Artikel di Blog GPRS ini bermanfaat? Jika Anda Guru, bagikan ke murid-murid. Jika Anda Orang tua, bagikan pada anak Anda. Jika kamu pelajar, bagikan ke teman-temanmu. Caranya gampang, klik saja tombol share di bawah posting ke: email, facebook, atau twitter. Semoga menjadi amal baik bagi kita semua. Ingin bergabung di Funpage GPRS? Meluncur ke sini dan klik tombol "like". Jazakallah khoiron katsir.

Berbakti Pada Orang Tua Saat Mereka Hidup atau Telah Meninggal

Sobat GPRS Tulungagung, jika masih memiliki orang tua, sayangilah keduanya. Tau, nggak? Berbakti pada orang tua akan mengantarkan kita menuju surga. Begitulah yang disebutkan dalam beberapa hadis berikut.

Rasulullah bersabda " Celakalah dia, kemudian celaka, dan kemudian celaka." Dikatakan kepadanya,"wahai Rasulullah, siapakah dia ? " Beliau menjawab, " mereka yang mendapati salah satu dari kedua orang tuanya yang telah tua atau malah kedua-duanya, namun ia tidak masuk surga"  
(HR. Muslim; 2551)
Dari Mu’awiyah bin Jaahimah mudah-mudahan Allah meridhoi mereka berdua, Bahwasannya Jaahimah datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian berkata : “Wahai Rasulullah, saya ingin (berangkat) untuk berperang, dan saya datang (ke sini) untuk minta nasehat pada anda. Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Apakah kamu masih memiliki Ibu?”. Berkata dia : “Ya”. Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu dibawah telapak kakinya”. 
(Hadits Hasan diriwayatkan oleh Nasa’i dalam Sunannya dan Ahmad dalam Musnadnya, Hadits ini Shohih, Lihat Shahihul Jaami No. 1248)

 Lalu, bagaimana jika salah satu atau kedua orang tua kita sudah meninggal? Bagaimana cara kita berbakti kepada mereka? Ada dua cara untuk tetap menunjukkan bakti kita kepada mereka.

Pertama, mendoakan mereka. Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh 
(HR. Muslim no. 1631)

Bagaimana cara mendoakannya?
Ada beberapa doa untuk ibu-bapak yang tercantum dalam Al Quran
  1. Doa Nabi Nuh: "Ya Tuhanku, ampunilah daku, ibu bapaku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman lelaki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran" (TQS. Nuh: 28)
  2. Doa Nabi Sulaiman as: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah daku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua orang tuaku dan agar daku mengerjakan kebajikan yang Engkau redhai, dan masuklah daku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh." (TQS. An Naml: 19)
  3. Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik daku pada waktu kecil. (TQS. Al Isra: 24)
Kedua, berbuat baik pada kerabatnya


Diriwayatkan oleh ibnu Umar mudah-mudahan Allah meridhoi keduanya bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu taubat bagi saya?, Maka bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Apakah Ibumu masih hidup?”, berkata dia : tidak. Bersabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Kalau bibimu masih ada?”, dia berkata : “Ya” . Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Berbuat baiklah padanya”.
  
(Diriwayatkan oleh Tirmidzi didalam Jami’nya dan berkata Al ‘Arnauth : Perawi-perawinya tsiqoh. Dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim. Lihat Jaami’ul Ushul [1/ 406])