Sobat GPRS Tulungagung, jika masih memiliki orang tua, sayangilah keduanya. Tau, nggak? Berbakti pada orang tua akan mengantarkan kita menuju surga. Begitulah yang disebutkan dalam beberapa hadis berikut.
Rasulullah bersabda " Celakalah
dia, kemudian celaka, dan kemudian celaka." Dikatakan
kepadanya,"wahai Rasulullah, siapakah dia ? " Beliau menjawab, " mereka
yang mendapati salah satu dari kedua orang tuanya yang telah tua atau malah
kedua-duanya, namun ia tidak masuk surga"
(HR. Muslim; 2551)
Dari Mu’awiyah bin Jaahimah
mudah-mudahan Allah meridhoi mereka berdua, Bahwasannya Jaahimah datang kepada
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian berkata : “Wahai Rasulullah,
saya ingin (berangkat) untuk berperang, dan saya datang (ke sini) untuk minta
nasehat pada anda. Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
“Apakah kamu masih memiliki Ibu?”. Berkata dia : “Ya”. Bersabda Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu
dibawah telapak kakinya”.
(Hadits Hasan diriwayatkan oleh Nasa’i dalam
Sunannya dan Ahmad dalam Musnadnya, Hadits ini Shohih, Lihat Shahihul Jaami
No. 1248)
Lalu, bagaimana jika salah satu atau kedua orang tua kita sudah meninggal? Bagaimana cara kita berbakti kepada mereka? Ada dua cara untuk tetap menunjukkan bakti kita kepada mereka.
Pertama, mendoakan mereka. Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya
kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan,
atau do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)
Bagaimana cara mendoakannya?
Ada beberapa doa untuk ibu-bapak yang tercantum dalam Al Quran
- Doa Nabi Nuh: "Ya Tuhanku, ampunilah daku, ibu bapaku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman lelaki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran" (TQS. Nuh: 28)
- Doa Nabi Sulaiman as: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah daku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua orang tuaku dan agar daku mengerjakan kebajikan yang Engkau redhai, dan masuklah daku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh." (TQS. An Naml: 19)
- Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik daku pada waktu kecil. (TQS. Al Isra: 24)
Diriwayatkan oleh ibnu Umar mudah-mudahan Allah
meridhoi keduanya bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya telah
menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu taubat bagi saya?,
Maka bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Apakah Ibumu masih
hidup?”, berkata dia : tidak. Bersabda beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam :
“Kalau bibimu masih ada?”, dia berkata : “Ya” . Bersabda Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wasallam : “Berbuat baiklah padanya”.
(Diriwayatkan
oleh Tirmidzi didalam Jami’nya dan berkata Al ‘Arnauth : Perawi-perawinya
tsiqoh. Dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim. Lihat Jaami’ul Ushul [1/
406])